Bulan Agustus 2008, Simon P. Yapsawaky akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Resident Manager PetroChina area Salawati Papua. Usianya genap 56 tahun dan saat pensiun sudah menjelang. “Sebenarnya saya pengin istirahat saja,” ujar Simon. Namun belum juga masa pensiunannya tiba, putra Papua ini sudah mendapat banyak tawaran, mulai menjadi konsultan di perusahaan gas hingga permintaan ikut Pilkada di kampung halamannya, Biak.
Simon memang sosok yang kaya akan pengalaman. Sejak tahun 1973, ia sudah terjun di bidang pertambangan minyak dan gas. Tak hanya di Papua, ia juga pernah ditempatkan di sejumlah kota lain yang kaya sumber minyak seperti di Pekanbaru (Riau), Banjarmasin (Kalsel), Tuban, dan Bojonegoro (Jatim). Tidaklah mengherankan jika kemudian PetroChina memilihnya menjadi Resident Manager area Salawati Papua ketika perusahaan perminyakan asal China ini mulai beroperasi di Papua pada tahun 2002 lalu.
Posisinya sebagai Resident Manager PetroChina area Salawati Sorong membuatnya harus banyak berhubungan dengan masyarakat setempat maupun pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah Sorong, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bagi Simon menjaga hubungan baik dengan pihak terkait itu harus terus dijaga. Jika tidak, bisa menimbulkan masalah yang berkepanjangan. “Persoalan seperti ini bisa menyita pikiran,” ujarnya.
Karena itu Simon tak lelah melaukan berbagai kegiatan yang dapat mendekatkan hubungan dengan masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. “Kami rutin memberikan sponsorship untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan pemerintah,” jelasnya. Sementara itu untuk masyarakat setempat, dikembangkan program community development. Saat ini program yang tengah digiatkan adalah memberikan sarana pendidikan baik berupa pemberian SPP untuk anak-anak yang kurang mampu maupun pembangunan gedung-gedung sekolah. “Supaya mereka tak perlu jauh-jauh ke kota untuk meneruskan sekolah tingkat lanjut,” tambahnya.
Bagi Simon pengalaman teknis yang diperoleh selama lebih dari 30 tahun berkarir di bidang pengeboran minyak dan gas menjadi kian lengkap dengan pengalaman menjalin hubungan sosial dengan berbagai pihak. Tidaklah berlebihan jika menjelang masa pensiun, masyarakat di Biak berharap Simon berlaga dalam Pilkada untuk memimpin daerah. “Ah, tapi saya tidak mau jadi Bupati. Kalau jadi anggota DPRD bolehlah,” katanya sambil tertawa.
Simon memang sosok yang kaya akan pengalaman. Sejak tahun 1973, ia sudah terjun di bidang pertambangan minyak dan gas. Tak hanya di Papua, ia juga pernah ditempatkan di sejumlah kota lain yang kaya sumber minyak seperti di Pekanbaru (Riau), Banjarmasin (Kalsel), Tuban, dan Bojonegoro (Jatim). Tidaklah mengherankan jika kemudian PetroChina memilihnya menjadi Resident Manager area Salawati Papua ketika perusahaan perminyakan asal China ini mulai beroperasi di Papua pada tahun 2002 lalu.
Posisinya sebagai Resident Manager PetroChina area Salawati Sorong membuatnya harus banyak berhubungan dengan masyarakat setempat maupun pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah Sorong, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bagi Simon menjaga hubungan baik dengan pihak terkait itu harus terus dijaga. Jika tidak, bisa menimbulkan masalah yang berkepanjangan. “Persoalan seperti ini bisa menyita pikiran,” ujarnya.
Karena itu Simon tak lelah melaukan berbagai kegiatan yang dapat mendekatkan hubungan dengan masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. “Kami rutin memberikan sponsorship untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan pemerintah,” jelasnya. Sementara itu untuk masyarakat setempat, dikembangkan program community development. Saat ini program yang tengah digiatkan adalah memberikan sarana pendidikan baik berupa pemberian SPP untuk anak-anak yang kurang mampu maupun pembangunan gedung-gedung sekolah. “Supaya mereka tak perlu jauh-jauh ke kota untuk meneruskan sekolah tingkat lanjut,” tambahnya.
Bagi Simon pengalaman teknis yang diperoleh selama lebih dari 30 tahun berkarir di bidang pengeboran minyak dan gas menjadi kian lengkap dengan pengalaman menjalin hubungan sosial dengan berbagai pihak. Tidaklah berlebihan jika menjelang masa pensiun, masyarakat di Biak berharap Simon berlaga dalam Pilkada untuk memimpin daerah. “Ah, tapi saya tidak mau jadi Bupati. Kalau jadi anggota DPRD bolehlah,” katanya sambil tertawa.
Biodata
Nama : Simon P. Yapsawaky
Lahir : 31 Agustus 1951
Karir : 1973 – 1985 Petromer Trend corporation, Papua
1985 – 1987 Trend Energy Kalimantan, Ltd, Banjarmasin
1988 – 1989 Trend Sumatra limited, Pekanbaru
1990 – 1991 JOB Pertamina, Trend Tuban, Surabaya, Jatim
1992 – 1997 JOB Pertamina Trend Salawati, Papua
1997 – 1998 JOB Pertamina Santa Fe Tuban, Bojonegoro, Jatim
1998 – 2001 Santa Fe Energy Resources Limited, Papua
2002 Devon Energy Limited, Papua
2002 – sekarang PetroChina International (Bermuda) Ltd, Papua
Simon P. Yapsawaky adalah salah satu "Role Model" waktu saya masih sekolah dulu(SMP/SMA:1984-1989). Selalu teringat perjuangan beliau waktu menceritakan perjalanannya untuk mendapatkan kerja pertamanya di Petromer Trend Corp. Dia adalah salah satu Paman ter-favourite-ku...
ReplyDeleteDukungan penuh untuk Jadi Anggota DPRD BIAK..Om
Sukses selalu dan jaga kesehatan.