Monday, 18 May 2009

Fadel Muhammad: "Menuju Entrepreneurial Goverment"


Sebelum menjabat sebagai Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad telah dikenal sebagai pengusaha sukses di Tanah Air. Salah satu kerajaan bisnis yang dibangunnya adalah PT Bukaka Teknik Utama, industri alat berat dan penunjang infrastruktur bertaraf internasional. Fadel juga mengendalikan sejumlah perusahaan besar lain seperti PT Bayer Urethanes Indonesia (bidang Petrochemical Industries), PT Dowell Anadrill Schlumberger Indonesia (bidang Oil dan Gas Service), PT Gema Baker (bidang Oil dan Gas Service), PT Gema Sembrown (bidang Steel Febricator on Oil dan Gas Industry), dan PT Nesic Bukaka (bidang Telekomunikasi).

Bagi Fadel, memanage pemerintahan itu tak ubahnya memanage sebuah perusahaan. Jika sebuah perusahaan berorientasi pada produk atau komoditi oriented, maka untuk memajukan suatu daerah juga perlu memantapkan komoditi oriented. “Inilah yang disebut entrepreneurial government,” jelas alumnus ITB tahun 1978 ini. Fadel mengakui, gaya kepemimpinannya ini semula disangsikan oleh banyak pihak. Namun dari hasil evaluasi yang dilakukan Menpan dan Mendagri, ternyata Gorontalo yang terbaik. “Model korporasi ini nantinya akan diterapkan secara nasional,” tambahnya.

Provinsi Gorontalo sendiri memiliki komoditi pertanian yang potensial untuk dikembangkan, yaitu jagung. Sejauh mata memandang, kita akan menemukan hijaunya tanaman jagung di lahan-lahan pertanian. Keberadaan lahan pertanian produktif ini juga sangat diperhatikan oleh Fadel. Untuk pembangunan kantor pemerintahan baru setelah Gorontalo lepas dari Sulawesi Utara dan menjadi provinsi yang mandiri, Fadel membuka lahan-lahan kritis di perbukitan. Kantor Gubernur dan kantor DPRD, misalnya, dibangun di atas bukit Huluya. “Coba kita lihat di luar negeri, kantor pemerintahan kan capital hill, ada di atas bukit memanfaatkan lahan kritis” tandasnya. Ia menyayangkan kecenderungan pemerintah yang menggunakan area persawahan untuk membangun perkantoran. “Lahan produktif, biarlah untuk meningkatkan perekonomian rakyat,”tambahnya.

Upaya Fadel membangun Gorontalo dari ketertinggalan dengan meningkatkan potensi pertanian, khususnya jagung, memang tidak tanggung-tanggung. Sejumlah seminar dan kegiatan yan berkaitan dengan jagung sering digelar di Gorontalo. Termasuk festival jagung yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di dunia dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang mencatat acara makan jagung secara massal sebanyak 10.500 mangkuk binthe, yaitu makanan khas Gorontalo yang terbuat dari jagung. Berbagai kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat brand-image Gorontalo sebagai penghasil jagung utama di dunia. “Jagung itu green gold,” tegas Ketua Umum Dewan Jagung Nasional ini. (tita - feb '07)


BIODATA

Nama : Ir. Fadel Muhamad
Tempat/Tgl. Lahir : Ternate, 20 Mei 1959
Nama Istri : Hj. Hana Hasanah
Website : http://www.fadelmuhammad.com/

No comments:

Post a Comment